Halaman

Kamis, 25 Oktober 2012

SANGGUL DAERAH BATAK

-->
SANGGUL TIMPUS
Dahulu kala, baik rambut  pria maupun wanita sama-sama panjang karena pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria  kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di sebut  siporhot.
Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia akan menjadi buah mulut  atau diangap sebagai wanita pemalas.
Bentuk sanggul wanita batak  pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut.
Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan  konde yang terletak di belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya.
Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong  wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar  praktis, demikian pula dalam menata rambut.
Jenis sanggul di daerah tampanuli
1.       Sanggul batak toba ; timpus
2.      Sanggul batak karo ; rayam
3.      Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges
4.     Sanggul batak nias ; nias
5.      Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong.
SANGGUL BATAK TOBA ; TIMPUS
Seperti namanya timpus ‘membungkus’ , selain bertujuan merapikan rambut, sanggul ini berfungsi sebagai penyimpan alat-alat yang sangat perlu, misalnya daun sirih. Daun sirih inilah yang menjadi hiasan rambut atau sanggul itu.
Selain sirih berfungsi  mengencangkan konde, juga di pakai  beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang terbuat dari  emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak.
Cara menata rambut itu cukup dengan membelahnya pada bagian tengah kepala sampai ke ubun-ubun. Dengan belahan tengah itu rambut mudah diatur dan letaknya tetap. Seluruh rambut di satukan pada bagian  belakang kepala, kemudian di putar dengan rapi smpai ke ujung, lalu d satukan dan di masukan  ke rambut sebelah kanan sehingga berbentuk pusaran.
Cara mebentuk sanngul;
a.       Rambut di belah lurus dari tengah kepala sepanjang 3-5 cm sehingga mudah di atur dan letaknya tetap.
b.       Pada bagian blakang, seluruh rambut di satukan kemudian di putar dengan rapi hingga k ujung.
c.       Rambut di masukan ke dalam sebelah kanan sehingga berbentuk pusaran dan sebagai alat penguaat di beri peniti atau harnal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar