Halaman

Kamis, 25 Oktober 2012

SANGGUL DAERAH PALEMBANG

-->
Gelung malang

Cara membuat sanggul
1.       Untuk membentuk sanggul gelung malang ini di perlukan rambut yang panjang. Rambut bagian depan di sisir kearah puncak kepala, demikian pula rambut bagian belakang  di sisir mulai dari bagian kuduk ke arah puncak kepala hingga berkumpul menjadi satu. Kemudian rambut di pilih dengan ketat  agar tidak lepas terurai, lalu di tekuk arah ke kanan dan ke kiri lagi sehingga bentuknya mirip angka delapan. Apabila terdapat  sisa rambut, tekukan di ulang lagi. Selanjutnya ujung  rambut di simpulkan pada bagian tengah  tekukan tadi sehingga berfungsi  sebagai pengikat rambut dan agar letaknya lebih kokoh. Terakhir,  lipatan rambut  tadi diselipkan pada bagian atas depan yang di angkat sedikit.
Untuk keperluan sehari-hari, biasanya cukup diselipkan sisir pada sanggul itu. Pada waktu itu sanggul malang tidak memerlukan tusuk rambut, harnal, atau jepitan.
Letak gelung malang agak tinggi, yaitu kira-kira di atas puncak kepala.
2.      Pada acara resmi tertentu, tat arias rambut gelung malang mempergunakan hiasan rambut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Walaupun bentuk dan nama gelungan itu sama, tetap di perluka hiasan yang di letakan pada tempat  yang kokoh. Dengan demikian, cara membentuk gelung malang  itu agak berbeda sedikit dari biasanya. Bedanya ialah rambut pada gelung malang di ikat dengan tali sesuai dengan lebatnya rambut. Setelah rambut terkumpul di atas pucak kepala dan di ikat, rambut di pilin dan di lipat kea rah kanan, sesampai di tengah rambut lalu di ikatkan dengan bagian rambut yang di ambil dari bagian tengah depan. Rambut ini berfungsi sebagai tali pengikat dan  sisanya di lipat kearah kiri dan kembali ke tengah lagi sehingga berbentuk angka delapan, yang biasnya di sumbal dengan bunga rampai. Bunga rampai ini berupa pandan yang di selipkan dengan berbagai bunga atau irisan pandan. Letaknya pada bagian atas dan bergantung pada keadaan rambut serta ketrampilan si penata rias. Sisa ujung rambutnya diikatkan di tengah-tengah sanggul tadi agar lebih aman.  

SANGGUL DAERAH BATAK

-->
SANGGUL TIMPUS
Dahulu kala, baik rambut  pria maupun wanita sama-sama panjang karena pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria  kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di sebut  siporhot.
Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia akan menjadi buah mulut  atau diangap sebagai wanita pemalas.
Bentuk sanggul wanita batak  pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut.
Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan  konde yang terletak di belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya.
Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong  wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar  praktis, demikian pula dalam menata rambut.
Jenis sanggul di daerah tampanuli
1.       Sanggul batak toba ; timpus
2.      Sanggul batak karo ; rayam
3.      Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges
4.     Sanggul batak nias ; nias
5.      Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong.
SANGGUL BATAK TOBA ; TIMPUS
Seperti namanya timpus ‘membungkus’ , selain bertujuan merapikan rambut, sanggul ini berfungsi sebagai penyimpan alat-alat yang sangat perlu, misalnya daun sirih. Daun sirih inilah yang menjadi hiasan rambut atau sanggul itu.
Selain sirih berfungsi  mengencangkan konde, juga di pakai  beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang terbuat dari  emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak.
Cara menata rambut itu cukup dengan membelahnya pada bagian tengah kepala sampai ke ubun-ubun. Dengan belahan tengah itu rambut mudah diatur dan letaknya tetap. Seluruh rambut di satukan pada bagian  belakang kepala, kemudian di putar dengan rapi smpai ke ujung, lalu d satukan dan di masukan  ke rambut sebelah kanan sehingga berbentuk pusaran.
Cara mebentuk sanngul;
a.       Rambut di belah lurus dari tengah kepala sepanjang 3-5 cm sehingga mudah di atur dan letaknya tetap.
b.       Pada bagian blakang, seluruh rambut di satukan kemudian di putar dengan rapi hingga k ujung.
c.       Rambut di masukan ke dalam sebelah kanan sehingga berbentuk pusaran dan sebagai alat penguaat di beri peniti atau harnal.

Rabu, 24 Oktober 2012

PERKRMBANGAN SANGGUL DAERAH



Perkembangan Sanggul daerah
 Perkembangan Sanggul daerah sangat bertahap, adakalanya berubah dan bertambah atau meningkat seirama kemajuan budaya satu bangsa. Budaya selalu mengalami perubahan tidak terlepas dari sebuah akulturasi. Terlepas dari itu budaya di Indonesia yang beragam telah memperkaya bentuk, pengetahuan, nilai-nilai luhur, dan keindahan. Antara lain dimilikinya beragam jenis Sanggul daerah

SANGGUL DAERAH MINAHASA

-->

SANGGUL PINGKAN
Asal-usul Sanggul
Menjelang akhir abad ke-17, yaitu tahun 1690, di Tanah Wengko, salah satu tempat di Minahasa, ada seorang gadis keturunan Walian Ambowailan (Ambalean), yang bernama Pingkan Mogoghunoi. Gadis itu mempunyai rambut yang sangat panjang hingga mencapai lantai. Rambut gadis itu selalu dikepang (dicako). Pada saat-saat tertentu, rambutnya dikonde atau dialdimbu’kun (bahasa Tombulu) atau diulu’kan (bahasa Tontemboan). Jadi, kreasi kondi ini berasal dari seorang gadis yang bernama Pingkan, yang kemudian pada abad ke-19 ini makin disempurnakan.
Konde seorang gadis atau ibu-ibu muda berbeda dengan konde kaum ibu yng sudah lanjut usia (setengah umur).
Dalam kehidupan sehari-hari, rambut mereka hanya dikepang dua atau dikepang satu (cako) dan pada bawah kepangannya dilepas. Untuk keperluan pesta, upacara resmi, pernikahan, rambut yang biasanya dikepang itu dikonde.
Cara Membentuk Sanggul
Pertama-tama bagian depan ramut diarahkan ke muka, lalu pangkal rambut itu disasak sepanjang kurang lebih 5 cm, kemudian dikembalikan ke arah belakang sambil dirapikan. Untuk membentuk dua konde, bagian belakang rambut kepala dibagi dua secara vertikal.
Sanggul gadis-gadis atau ibu-ibu muda dibuat konde dua dan letaknya di belakang kuping agak ke bawah menutupi sebagian leher belakang. Sangguk kaum ibu setengah umur dibuat konde satu berbentuk lingkaran pada tengah belakang agak ke bawah dan letaknya di bawah kuping. Rambut depan yang berada di atas telinga dibentuk sedikit seperti belahan telur, yang disebut koip.
Hiasan Konde
Hiasan konde dipakai bunga hdiup yang disesuaikan dengan warna baju pemakainya. Bunga rosi (kembang mawar) merupakan hiasan konde yang paling disenangi, tetapi biasanya hiasan bunga ini tidak diharuskan. Bunga-bunga lain pun boleh dipakai sebagai hiasan konde.
Letak bunga juga mempunya arti. Untuk seorang gadis, hiasan bunga itu diletakkan di sebelah kiri dan untuk wanita yang sudah menikah hiasan bunga itu dapat diletakkan di sebelah kanan konde. Hiasan ini menyiratkan agar wanita tetap kelihatan segar, harum dan hidup.

SANGGUL DAERAH YOGYAKARTA

--> -->
Sanggul Ukel Tekuk
Sebelum melakukan penataan Sanggul kombinasi modern dan daerah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata rambut, antara lain:
~ Penataan sesuai desain.
~ Mengetahui bagian yang harus dikerjakan lebih dahulu (urutan penyelesaian).
~ Penyasakan tidak terasa sakit.
~ Untuk rambut resistant, lakukan pratata terlebih dahulu atau lakukan penyasakan berulang.
~ Sebelum penyasakan dapat diberikan sedikit hair spray.
~ Saat menghaluskan dan membentuk sasakan, tidak baik hair spray tidak baik diberikan terlalu kuat.
~ Rambut yang terlalu basah oleh hair spray akan lebih sukar dibentuk.
~ Jangan melawan arah gelombang rambut yang telah terbentuk.
1.      Teknik pembuatan dan penataan Sanggul kombinasi modern dan daerah. Pembuatan Sanggul dapat dilakukan berdasarkan pada kreasi sendiri, baik dengan menata rambut asli, maupun dengan cara menggunakan hair piece. Sedangkan teknik penataan sanggul kombinasi modern dan daerah dapat dilakukan dengan cara: disasak, tanpa disasak, dan perpaduan
keduanya.
2.      Langkah penataan Sanggul kombinasi modern dan daerah Langkah-langkah penataan Sanggul Kombinasi modern dan daerah adalah sebagai berikut:
.
a)     Persiapan, meliputi:Penataan Sanggul Kombinasi Modern dan Daerah
· Persiapan area kerja, alat dan bahan.
b)      · Persiapan pribadi, meliputi: melepas perhiasan, memakai pakaian kerja atau pakaian rapi sebagai operator atau penata rambut, dan sepatu bertumit rendah.
c)       Persiapan model, meliputi pemasangan handuk kecil atau cape
d)      Konsultasi model dan analisis (format analisis terlampir).
e)       Pelaksanaan, meliputi langkah-langkah sbb:
3.       Parting rambut menjadi dua bagian, yaitu bagian depan dan belakang. Bagian depan mulai dari atas telinga kiri menuju atas telinga kanan melalui bagian atas belakang kepala, sedangkan sisanya adalah bagian belakang.
4.      Bagian kedua ikat dengan karet.
5.       Bagian satu disasak penuh, kemudian rapikan ke arah belakang, lalu jepit bersama dengan ikatan rambut pada bagian kedua,
6.      lalu pasang hair piece yang berbentuk ukel tekuk yang sudah dimodifikasi bagian atasnya dengan kepang yang ditata melintang diatas ukel.
7.      Terakhir pasang ornamen pada sanggull yang telah ditata agar terlihatlebih manis, seperti tampak pada gambar :
8.       Berkemas
Berkemas yang dimaksud disini adalah mengemasi dan merapikan embali semua peralatan yang digunakan dalam penataan mulai dari merapikan sampai dengan membersihkan peralatan yang digunakan. Yang termasuk dalam kegiatan berkemas adalah sebagai berikut:
- Membersihkan ruang Area kerja,
- Membersihkan alat penataan
- Menyimpan dan merapikan kembali bahan penataan pada tempatnya